 |
| Bank NTB Syari'ah tanam 1.500 pohon di Lombok Timur.(Istimewa). |
PARAGRAFNEWS.id – Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, Bank NTB Syariah melaksanakan kegiatan penanaman pohon serta meluncurkan produk Proklim Mart di kawasan wisata alam Otak Kokok, Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu 4 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata Bank NTB Syariah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, sebagai bagian dari sinergi bersama masyarakat Kampung Iklim Joben Lestari, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Pemerintah Provinsi NTB, serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Melalui kolaborasi ini, Bank NTB Syariah menegaskan perannya tidak hanya dalam sektor keuangan syariah, tetapi juga dalam penguatan ekonomi hijau dan pelestarian lingkungan.
Sebanyak 1.500 bibit pohon ditanam di lahan seluas 2,5 hektare di sekitar kawasan wisata Otak Kokok. Penanaman ini bertujuan untuk memulihkan kualitas lingkungan dan meningkatkan daya tarik wisata alam yang berkelanjutan di Lombok Timur.
Branch Manager Bank NTB Syariah Kantor Cabang Masbagik, Gery Surya Negara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai syariah yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat Bank NTB Syariah untuk menjadi bank yang tidak hanya berbicara tentang pelayanan terhadap nasabah, tetapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat, sesuai dengan tagline kami: Green Movement. Kami percaya bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Peluncuran Proklim Mart: Dorong Ekonomi Sirkular dan UMKM Lokal
Selain penanaman pohon, Bank NTB Syariah juga secara resmi meluncurkan Proklim Mart, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memasarkan hasil bumi, kerajinan tangan, dan produk olahan lokal secara lebih luas. Keberadaan Proklim Mart diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat desa, khususnya para pelaku UMKM, serta menjadi contoh praktik nyata ekonomi sirkular di NTB.
Kampung Iklim Joben Lestari telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, berkat komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keterlibatan aktif komunitas lokal dalam pengelolaan lingkungan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur,Camat Montong Gading,Kepala Desa Pesanggrahan, Danposramil Montong Gading,Kapolsek Montong Gading,Tokoh masyarakat, organisasi Konsepsi, serta generasi muda yang terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor antara lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.
