 |
| Badan Otonom Nahdlatul Wathan (Banom NW) menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mengawasi jalannya program pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB). |
PARAGRAFNEWS.id - Badan Otonom Nahdlatul Wathan (Banom NW) menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mengawasi jalannya program pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini ditegaskan dalam diskusi bulanan Banom NW yang digelar di Mataram, Sabtu (27/9/2025).
Salah satu pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), H. Syamsul Rijal, menyampaikan bahwa tradisi diskusi rutin seperti ini sangat penting untuk memastikan partisipasi masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintah.
“Kita mendorong semua masyarakat dan jamaah NW untuk ikut melakukan kontrol dan pengawasan terhadap program pemerintah. Kalau program pemerintah bagus kita dukung, tapi kalau bengkok-bengkok dan tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat, kita kritisi dan luruskan,” tegas anggota DPRD NTB tersebut.
Syamsul Rijal menegaskan, ada tiga program prioritas yang menjadi perhatian Banom NW untuk dikawal bersama, yakni:
- Penurunan angka kemiskinan,
- Ketahanan pangan,
- Peningkatan sektor pariwisata
Menurutnya, keberhasilan tiga program ini akan sangat menentukan arah pembangunan NTB ke depan di bawah kepemimpinan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri.
“Perjuangan kita bukan sekadar memenangkan Iqbal–Dinda, tapi juga mengawal pemerintahannya agar benar-benar pro-rakyat,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal PBNW, Prof. Dr. TGH. Arifin Munir, mengingatkan bahwa agenda kerja organisasi harus tetap berjalan di semua tingkatan. Ia juga menekankan pentingnya menyukseskan peringatan Hari Ulang Tahun ke-90 Madrasah NWDI yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sementara itu, pengurus Pemuda NW NTB, Kusmawan, menegaskan pihaknya siap memberikan masukan bahkan kritik keras apabila pembangunan di NTB tidak sejalan dengan kebutuhan rakyat.
“Kalau pemerintah ingin menjadikan NTB mendunia, itu bagus. Tetapi pra-syarat elementer harus dipenuhi terlebih dahulu. Bagaimana dengan pendidikan, kesehatan, daya beli, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat? Kalau yang dasar saja masih merah, bagaimana bisa menjadi juara,” tegasnya.
Diskusi bulanan Banom NW ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya :Hj. Lale Syifaun Nufus (Komisi VIII DPR RI), H. Syamsul Rijal (DPRD Provinsi NTB),TGH. Mustamin (DPRD Lombok Tengah), Husni Mubarok (DPRD Lombok Timur).
Selain itu, para pengurus wilayah dan daerah NW, tokoh Banom NW, serta aktivis organisasi masyarakat turut serta dalam forum tersebut.
Banom NW menegaskan akan terus bersuara dan berbuat untuk memastikan bahwa pembangunan di NTB berjalan sesuai harapan rakyat. Sikap kritis sekaligus konstruktif ini diyakini menjadi bagian dari kontribusi nyata NW dalam menjaga kesejahteraan masyarakat NTB.
