Notification

×

Iklan

Iklan

Terkait Rencana 11 SMK akan Dijadikan BLUD, Anggota Komisi V DPRD NTB Minta Jangan Ada Pihak Berdebat

| Senin, November 14, 2022 WIB Last Updated 2022-11-14T03:39:39Z
Anggota Komisi V DPRD NTB H Lalu Budi Suryata


PARAGRAF.co.id - Anggota Komisi V DPRD NTB H Lalu Budi Suryata mendukung penuh langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB yang berencana menjadikan 11 SMK di NTB menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2023 mendatang. 


Ia menilai rencana tersebut merupakan terobosan yang bagus untuk menunjang keterampilan dan kreativitas siswa dalam menciptakan produk yang bisa menarik minat pasar. 


"Jadi, program BLUD SMK ini adalah sebuah terobosan yang secara tidak langsung akan menepis adanya rumors yang menyebut bahwa lulusan SMK itu adalah pengangguran. Padahal, itu enggak benar," kata Lalu Budi, Minggu 13 November 2022 di Mataram. 


Lalu Budi mengatakan, pihaknya telah mempelajari proposal 11 SMK yang rencananya akan dijadikan BLUD. Menurutnya titik tekan pada program BLUD tersebut akan melahirkan lulusan yang terampil dan siap kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. 


Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak tidak lagi memperdebatkan program SMK BLUD tersebut. Mengingat, hal itu, sangat memenuhi ekspektasi masyarakat. 


Terlebih, kata dia, saat pembahasan Komisi V dengan jajaran Dikbud NTB,  sempat terlontar usulan Dikbud NTB yang akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 22 miliar untuk memperlancar program BLUD SMK tersebut. 


"Nah, disitu, karena saya sudah baca usulan proposalnya, dan sudah tahu manfaatnya, maka saya menyetujui hal itu. Ini karena SMK BLUD, akan mengajarkan siswa terampil sesuai teknis kemampuan mereka. Jadi, siapapun harus mendukung program inovasi untuk membuat siswa SMK menjadi unggul dan terampil yang siap menciptakan lapangan kerja, sekaligus mengurangi angka pengangguran di NTB," jelas Lalu Budi.


Sejauh ini, di internal Komisi V DPRD NTB. Ia mengaku, bahwa mayoritas sudah banyak mendukung program BLUD SMK tersebut. Terlebih, ada harapan kalangan DPRD bahwa program BLUD SMK akan dapat mengurangi angka pengangguran di NTB.


"Maka, usulan Dikbud NTB untuk dana BLUD SMK, saya kira semua sudah paham untuk bisa dipertahankan sesuai usulan Dinas Dikbud. Bahkan, kedepannya bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan karena, bila perlu semua SMK lainnya bisa menjadi BLUD di Provinsi NTB," tandas Lalu Budi Suryata. 


Ke 11 SMK BLUD di Provinsi NTB, antara lain, SMKN 3 Mataram dengan hasil produksi cidomo listrik, sepeda listrik, dan jasa elektronik.


Selanjutnya SMKN 5 Mataram yang menghasilkan produk unggulan kain batik Sasambo atau akronim tiga suku besar di NTB yakni Sasak, Samawa dan Mbojo dengan produksi 5.000 meter kain per tahun. Bahkan di tahun ini, ditingkatkan menjadi 10 ribu per tahun.


Kemudian, SMKN 2 Kuripan Lombok Barat dengan keunggulan produk menghasilkan mesin rosting kopi. SMKN 1 Praya, Kabupaten Lombok Tengah dengan keunggulan memiliki hotel dengan 11 kamar dan bus pariwisata. SMKN 1 Selong, Kabupaten Lombok Timur yang memiliki keunggulan di produk meubeler.


Selain itu, ada SMKN 1 Taliwang pada usaha jasa servis alat berat hasil kerjasama dengan perusahaan tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara. SMKN 2 Sumbawa yang memiliki keunggulan jasa otomotif, elektronik. SMKN 1 Sumbawa miliki hotel, SMKN 1 Dompu memiliki produk pengolahan tata boga, SMKN 2 Bima miliki jasa otomotif dan elektronik, SMKN 3 Kota Bima produk seni. 

×
Berita Terbaru Update