 |
| Pembukaan Hari Jadi NW dan Mukernas PBNW 2025 dihadiri Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mataram.(Istimewa). |
PARAGRAFNEWS.id – Perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW) 2025 resmi digelar dengan penuh khidmat dan meriah di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara prestisius ini dihadiri oleh ribuan jamaah NW serta tokoh-tokoh penting nasional dan daerah.
Mewakili Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid hadir untuk membuka acara sekaligus menyampaikan salam hormat Presiden kepada seluruh jamaah NW.
"Salam dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk keluarga besar NW, khususnya kepada Ketua Umum TGKH Zainuddin Atsani. Beliau menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung," ungkap Nusron dalam sambutannya.
TGKH Zainuddin Atsani Tegaskan Komitmen Perjuangan NW
Ketua Umum PB NW, TGKH Zainuddin Atsani, dalam pidatonya menekankan pentingnya istiqamah dalam meneruskan nilai perjuangan pendiri NW, Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan menjauhi sikap yang dapat merusak organisasi.
"Trilogi perjuangan NW adalah yakin, ikhlas, dan istiqamah. Ini menjadi pedoman dalam berorganisasi. Mari kita jaga kesatuan dan kekompakan demi kejayaan NW dan NKRI," tegas beliau.
TGKH Zainuddin juga menyebut bahwa NW kini telah hadir di 38 provinsi di Indonesia dan 6 negara, dengan ekspansi internasional yang terus berkembang, termasuk rencana ekspansi ke Tiongkok.
Menteri Nusron Wahid: Belajar dan Mengabdi di NW adalah Pilihan Tepat
Menteri Nusron Wahid memberikan penghormatan mendalam kepada pendiri NW. Ia menekankan pentingnya belajar ilmu yang bersanad, yang merupakan ciri khas NW dan Ahlussunnah Waljamaah.
"NW bukan hanya organisasi, tetapi sumber ilmu yang bersanad kepada Rasulullah SAW. Di zaman digital seperti sekarang, belajar dari sumber tanpa sanad hanya akan menyesatkan. Karena itu, ikut NW adalah pilihan tepat dan benar," ungkapnya.
Ia juga mengkritisi fenomena santri modern yang belajar hanya melalui YouTube dan Google tanpa referensi kitab yang otoritatif. "Ilmu tanpa sanad adalah bahaya. Sanad adalah jaminan keberkahan," tambahnya.
Gubernur NTB: NW Pilar Pembangunan NTB
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa NW memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan provinsi NTB, sejak pendirian hingga pengisiannya hari ini.
"NW bukan hanya bagian dari sejarah berdirinya NTB, tapi juga mitra strategis dalam membangun NTB yang Makmur Mendunia. Saya yakin, NW akan terus mendampingi pembangunan daerah ini ke arah yang lebih baik," katanya.
Gubernur Iqbal pun menyoroti pentingnya gerakan sosial dan ekonomi untuk kemajuan NTB dan mengapresiasi inisiatif NW dalam mendukung ketahanan pangan.
Mukernas PB NW 2025 Lahirkan Asta Cita dan Rekomendasi Visioner
Mukernas PB NW 2025 ditutup pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan menghasilkan berbagai rekomendasi strategis serta visi besar melalui 7 komisi. Ketua Panitia Mukernas, Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan menyampaikan bahwa acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan ukhuwwah.
Berikut Asta Cita NW, delapan cita-cita besar hasil Mukernas:
1. Penguatan pendidikan yang unggul, ramah dan terintegrasi.
2. Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan pesantren.
3. Penguatan layanan keagamaan yang berdampak.
4. Penguatan ekonomi keummatan.
5. Penguatan kerukunan umat beragama dan cinta kemanusiaan.
6. Penguatan konservasi lingkungan hidup dalam perspektif eko-teologis.
7. Penguatan kaderisasi dan SDM yang progresif.
8. Penguatan digitalisasi tata kelola organisasi yang tertib dan profesional.
Selain itu, Mukernas juga menghasilkan puluhan program kerja dari bidang organisasi, pendidikan, dakwah, sosial ekonomi, hingga hubungan internasional.
NW Kian Kuat di Usia 72 Tahun
Dengan usia ke-72 tahun, NW membuktikan diri sebagai organisasi Islam yang tetap solid, progresif, dan bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Mukernas PB NW 2025 menandai arah baru perjuangan NW yang lebih visioner dan global, berlandaskan nilai-nilai keislaman dan nasionalisme.
Perayaan Hadi NW ke-72 dan Mukernas ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi NW sebagai pelopor pendidikan, sosial, dan dakwah di Indonesia bahkan dunia.
