![]() |
Lombok Sharia Festival 2025 akan digelar di Kota Mataram pada bulan Juni mendatang.(Diskominfotik NTB). |
PARAGRAFNEWS.id – Lombok Sharia Festival (LSF) 2025 kembali digelar untuk keenam kalinya sebagai ajang tahunan yang mengangkat potensi industri fashion muslim, budaya lokal, serta penguatan ekonomi syariah di Nusa Tenggara Barat. Mengusung tema "Crafting Futures with Sharia Economy", LSF 2025 akan berlangsung pada 7 hingga 9 Juni 2025 di Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram.
Event bergengsi ini digelar atas kolaborasi Hijabersmom Community Indonesia Lombok dan Bank Indonesia (BI) wilayah NTB, serta didukung oleh Tim Penggerak PKK Provinsi NTB dan Dekranasda. Ketua TP-PKK NTB, Sinta Agathia Iqbal, menyampaikan harapan besar terhadap peran LSF dalam membina UMKM lokal agar lebih siap bersaing di pasar nasional hingga global, khususnya dalam industri busana muslimah berbasis kearifan lokal.
“Saya minta agar UMKM kita terus dikawal mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi. Mulai dari pemilihan bahan, warna, hingga kualitas pengerjaan harus sesuai dengan standar pasar dan harga yang kompetitif,” ujar Sinta saat audiensi bersama tim penyelenggara LSF, Rabu 21 Mei 2025.
Ajang Unjuk Bakat Siswa SMK Lewat Fashion Show Muslimah
Salah satu daya tarik utama LSF 2025 adalah lomba mode fashion muslimah yang dibagi menjadi dua kategori: profesional dan pelajar. Pada kategori pelajar, seluruh siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau Lombok dan Sumbawa berkesempatan menampilkan karya rancangan busana muslimah hasil desain mereka sendiri. Karya para peserta akan dinilai langsung oleh dua desainer muslimah kenamaan Indonesia, Irna Mutiara dan Najua Yanti.
“Saya minta agar juara-juara dari lomba ini terus dipantau dan dibina. Jangan sampai setelah menang, mereka tidak lagi mendapatkan dukungan untuk berkembang,” kata Sinta.
Dorong Ekonomi Kreatif, Promosi Produk Lokal NTB
LSF tidak hanya menjadi ajang fashion, tetapi juga ruang strategis untuk mempromosikan produk-produk UMKM dari Pulau Lombok dan Sumbawa. Produk-produk unggulan seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan kain bermotif lokal turut dipamerkan dalam festival ini. Event ini juga telah menjadi bagian dari calendar of event Kota Mataram, yang menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Festival ini semakin semarak dengan kehadiran tokoh agama Ustadz Berri El Makky serta penampilan spesial dari penyanyi muda berbakat Hanin Dhiya yang akan menghibur para pengunjung.
LSF 2025: Pilar Ekonomi Syariah dan Pariwisata Halal NTB
Dengan semakin berkembangnya pasar fashion muslimah secara global, LSF diharapkan menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi syariah di NTB. Festival ini menjadi wujud nyata sinergi antara komunitas, pemerintah, pelaku UMKM, dan sektor pendidikan dalam membangun ekosistem kreatif yang berdaya saing tinggi.
LSF 2025 bukan hanya sekadar festival, melainkan panggung aktualisasi diri bagi para siswa, ruang kolaborasi pelaku industri, dan etalase potensi NTB di mata nasional hingga internasional.