Notification

×

Iklan

Iklan

FPTI NTB Gelar Kejurda Panjat Tebing 2025, Ajang Strategis Cetak Atlet Menuju PON 2028

| Rabu, Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T05:40:56Z
Pengurus Federasi Panjang Tebing Indonesia Provinsi NTB menggelar Kejurda Panjat Tebing 2025 di Mataram.(Istimewa).


PARAGRAFNEWS.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing NTB Tahun 2025. Kejuaraan ini berlangsung selama empat hari, mulai 25 hingga 28 Juni 2025, dan dipusatkan di Gelanggang Pemuda Mataram.


Acara pembukaan Kejurda secara resmi dibuka oleh Ketua FPTI NTB, Hamdan Kasim, yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD NTB sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar. Turut hadir dalam pembukaan tersebut perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Ketua KONI Kota Mataram Firadz Pariska, pengurus FPTI dari 10 kabupaten/kota, serta ratusan atlet dan pelatih.


Dalam sambutannya, Hamdan Kasim menegaskan bahwa Kejurda ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangkitkan kembali kejayaan olahraga panjat tebing di NTB. Ia menyebut bahwa terakhir kali Kejurda panjat tebing diselenggarakan di NTB adalah pada tahun 2012.


“Harapannya, dari Kejurda ini akan lahir bibit-bibit atlet yang menjadi generasi emas NTB ke depan. Sejak 2012, FPTI tidak pernah menggelar Kejurda. Kini saatnya kita bangkit,” ungkap Hamdan.



Ia juga menegaskan bahwa Kejurda 2025 menjadi bagian dari tahapan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. NTB menargetkan bisa meraih prestasi lebih tinggi dibandingkan PON sebelumnya di Papua.


“Di PON Papua kita bawa pulang dua emas. Target kita di PON 2028 adalah bisa melampaui capaian tersebut,” tambahnya dengan penuh optimisme.



Hamdan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Kejurda, termasuk pemerintah daerah yang disebutnya telah memberi perhatian penuh terhadap pengembangan olahraga panjat tebing.


Kejurda panjat tebing NTB 2025 tidak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat strategis, baik bagi pembinaan olahraga maupun pengembangan daerah. Berikut beberapa manfaat yang disoroti oleh panitia dan FPTI NTB:


1. Menemukan Bibit Atlet Berbakat

Kejurda menjadi ajang penjaringan atlet muda potensial untuk dikembangkan ke tingkat nasional dan internasional.



2. Meningkatkan Kualitas dan Jam Terbang Atlet melalui pertandingan resmi, para atlet mendapatkan pengalaman bertanding yang lebih matang.



3. Evaluasi Hasil Pembinaan Daerah

Kejurda menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh FPTI kabupaten/kota.



4. Mendorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Kehadiran atlet, ofisial, dan pendukung dari berbagai daerah turut menggerakkan sektor UMKM, perhotelan, dan kuliner lokal.



5. Memperkuat Silaturahmi dan Sportivitas

Ajang ini mempertemukan para atlet dari seluruh NTB dalam semangat kompetisi yang sehat dan penuh solidaritas.



6. Meningkatkan Popularitas Olahraga Panjat Tebing

Kejurda turut berperan dalam mempopulerkan panjat tebing, khususnya di kalangan generasi muda NTB.



7. Seleksi Menuju Ajang Nasional

Hasil dari Kejurda akan menjadi dasar seleksi atlet yang akan dikirim ke event nasional seperti Pra-PON, PON, dan Kejurnas.


Ketua Panitia Kejurda FPTI NTB 2025, Pahrurrozi Zein, menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh atlet dari 10 kabupaten/kota se-NTB. Kompetisi dibagi dalam dua kelompok, yaitu:


Kelompok Senior (Kelompok Umur), Kelompok U-19 (Usia di bawah 19 tahun).


Sementara untuk kategori perlombaan, Kejurda mempertandingkan dua jenis nomor yakin : Lead (Tingkat Kesulitan) dan Speed (Kecepatan).



“Adik-adik ini sudah lama berlatih tanpa ada kompetisi. Kejurda ini menjadi tempat mereka menyalurkan hasil latihan tersebut,” ujarnya.




Zein juga menyinggung prestasi atlet NTB di ajang sebelumnya, seperti keberhasilan atlet NTB Mustofa yang meraih medali perak di kejuaraan nasional di Tangerang.



FPTI NTB optimis melalui Kejurda ini, akan terbentuk tim panjat tebing NTB yang solid dan siap bersaing di tingkat nasional. Dengan dukungan berbagai pihak, FPTI berharap olahraga panjat tebing NTB kembali berjaya dan melahirkan atlet-atlet hebat yang mengharumkan nama daerah di ajang PON 2028 dan event internasional lainnya.

×
Berita Terbaru Update