![]() |
| Telkom Witel Nusa Tenggara (NUSRA) menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) NTB untuk menyelenggarakan kegiatan Workshop SNI Bina UMK. |
PARAGRAFNEWS.id - Dalam rangka memperingati Bulan Mutu Nasional 2025, PT Telkom Witel Nusa Tenggara (NUSRA) menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) NTB untuk menyelenggarakan kegiatan Workshop SNI Bina UMK bertema “Kemudahan UMK dalam Perizinan Usaha”.
Acara yang digelar di Kantor Telkom Witel Nusa Tenggara Barat ini diikuti oleh puluhan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dari berbagai sektor di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMK mengenai pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) sekaligus memberikan edukasi tentang kemudahan perizinan usaha berbasis digital.
Melalui kegiatan ini, Telkom NUSRA menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemudahan legalitas usaha dan transformasi digital bagi pelaku UMK. Dengan kolaborasi bersama BSN dan PPJI, workshop ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha kecil agar lebih mudah mengurus perizinan, memahami standar mutu produk, serta meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun nasional.
“Dengan dukungan digitalisasi dan penerapan SNI, kami ingin membantu pelaku UMK agar lebih mudah mengurus izin usaha sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya,” ujar perwakilan Telkom NUSRA dalam sambutannya.
Telkom juga memperkenalkan IndiBiz, salah satu solusi digital dari Telkom Indonesia yang berfungsi sebagai platform untuk membantu pelaku usaha mengelola bisnis secara lebih efisien, mulai dari layanan komunikasi, perizinan, hingga pengelolaan data dan transaksi digital.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Telkom Indonesia dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, di mana pelaku usaha kecil dan menengah dapat “naik kelas” melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Selain mempermudah proses legalitas usaha, penerapan SNI dan digitalisasi juga diharapkan mampu memperkuat posisi UMK lokal agar mampu bersaing di era transformasi digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di NTB.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana pelaku usaha bisa berkembang secara berkelanjutan dengan dukungan sistem yang transparan, efisien, dan terintegrasi,” tambah perwakilan Telkom NUSRA.
Bulan Mutu Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga swasta. Kolaborasi Telkom NUSRA dengan BSN dan PPJI ini menjadi langkah konkret dalam mendorong penerapan standar mutu dan kemudahan perizinan berbasis digital di kalangan UMK.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan lebih banyak pelaku UMK yang mampu memenuhi standar mutu nasional, memperluas pasar, dan berkontribusi terhadap penguatan ekonomi daerah melalui produk-produk berkualitas.
PT Telkom Witel Nusa Tenggara (NUSRA) merupakan bagian dari Telkom Indonesia yang berfokus pada pengembangan layanan digital di wilayah Nusa Tenggara. Melalui berbagai program seperti IndiBiz, Telkom NUSRA terus menghadirkan solusi teknologi untuk mendukung transformasi digital bagi pelaku UMKM, instansi pemerintah, dan masyarakat luas.

