![]() |
| Proklim Mart Joben Lestari binaan Bank NTB Syari'ah. |
PARAGRAFNEWS.id – Komitmen Bank NTB Syariah dalam mendorong ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan kembali membuahkan hasil membanggakan di kancah internasional. Salah satu mitra binaannya, Proklim Mart Joben Lestari, berhasil meraih Gold Award (Medali Emas) pada ajang Asia ESG Positive Impact Awards 2025 untuk kategori Biodiversity Conservation yang diselenggarakan di Malaysia pada 6 November 2025.
Penghargaan bergengsi tingkat Asia ini menilai keberhasilan inisiatif yang memberikan dampak positif di bidang Environmental, Social, dan Governance (ESG). Proklim Mart Joben Lestari dinilai sukses mengintegrasikan praktik konservasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta tata kelola berkelanjutan—dengan dukungan penuh dari Bank NTB Syariah sebagai mitra keuangan syariah yang berkomitmen pada prinsip keberkahan dan keberlanjutan.
Prestasi Nasional Sebelum Melangkah ke Asia
Sebelum menorehkan prestasi di tingkat Asia, Proklim Mart Joben Lestari terlebih dahulu sukses menjadi Juara 1 kategori Sustainable Ecosystem – SME (Small Medium Enterprise) dalam Lestari Award 2025 yang diselenggarakan oleh KG Media Group (penerbit Kompas) pada Oktober 2025.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata Proklim Mart dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama di bidang lingkungan, ekonomi sirkular, dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Dari Lombok Timur untuk Asia: Ekonomi Hijau yang Tumbuh dari Desa
Proklim Mart Joben Lestari berlokasi di Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, dan merupakan bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim). Program ini digerakkan oleh masyarakat secara mandiri dengan semangat pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi lokal berbasis hijau.
Dengan dukungan Bank NTB Syariah, Proklim Mart mengembangkan berbagai program unggulan, antara lain:
Joben Betaletan: Program penanaman pohon dan reboisasi untuk menjaga sumber mata air di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Pengolahan Hasil Bumi Lokal: Mengubah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah.
Ekonomi Kreatif Berbasis Limbah: Mengolah limbah rumah tangga menjadi produk baru dan sumber energi terbarukan.
Gerai Ramah Lingkungan (Proklim Mart): Menjual produk lokal sehat dan ramah lingkungan.
Edukasi Iklim: Meningkatkan literasi masyarakat tentang mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda: Memperkuat peran generasi muda dan perempuan dalam ekonomi desa.
Melalui pendekatan ini, Proklim Mart Joben Lestari menciptakan model usaha mikro berkelanjutan yang mendukung beberapa tujuan SDGs, antara lain:
SDGs 3: Kehidupan sehat dan sejahtera
SDGs 6: Akses air bersih dan sanitasi layak
SDGs 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
SDGs 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
SDGs 13: Penanganan perubahan iklim
SDGs 15: Menjaga ekosistem darat
Bank NTB Syariah: Sinergi Syariah dan ESG
Menurut Rahman Kamarud Zaman, Desk Head Sekretaris Perusahaan PT Bank NTB Syariah, penghargaan ini menjadi validasi nyata dari penerapan prinsip “Berkah Bermakna” dalam kegiatan bisnis bank.
“Penghargaan Gold Award di Asia ESG Positive Impact Awards 2025 ini merupakan hasil nyata dari sinergi Bank NTB Syariah dengan komunitas di daerah. Ini membuktikan bahwa prinsip syariah yang kami pegang sangat selaras dengan praktik ESG berkelanjutan,” ungkap Rahman.
Ia menambahkan, Bank NTB Syariah akan terus menjadi mitra strategis bagi Proklim Mart dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau berbasis komunitas.
“Kami percaya, dengan mendukung inovasi ekonomi hijau seperti Proklim Mart, bukan hanya usaha yang tumbuh, tetapi juga kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan di NTB akan meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Pathul Hapiz, Manager Proklim Mart Joben Lestari, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih.
“Capaian Gold Award ini membuktikan bahwa inisiatif kecil dari desa pun bisa membawa dampak besar jika dikelola dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat. Dukungan Bank NTB Syariah bukan hanya modal, tetapi juga pendampingan dan kepercayaan terhadap potensi ekonomi hijau yang kami kembangkan,” tuturnya.
Pathul berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain di NTB dan Indonesia.
“Kami ingin capaian ini memotivasi lebih banyak desa untuk aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, terutama dalam pengelolaan sampah dan pengembangan wisata berkelanjutan. Namun kami yakin, dengan kolaborasi lintas pihak, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat,” tutupnya.
Bank NTB Syariah merupakan lembaga keuangan daerah yang berkomitmen mengimplementasikan prinsip syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif ESG dan dukungan terhadap program ekonomi hijau, Bank NTB Syariah terus berperan aktif dalam mewujudkan green economy ecosystem di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

