![]() |
Akademisi Universitas Mataram.,Prof.Iwan Harsono.(Istimewa). |
PARAGRAFNEWS.id – Proses seleksi calon Direksi PT Bank NTB Syariah kini memasuki tahapan wawancara mendalam terhadap 25 kandidat finalis. Tahapan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan menjadi krusial dalam menentukan masa depan perbankan syariah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Terkait proses seleksi tersebut, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Assoc. Prof. Dr. H. Iwan Harsono, S.E., M.Ec, menyampaikan harapannya agar posisi Direktur Utama Bank NTB Syariah diisi oleh putra daerah yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.
“Sangat penting bagi NTB untuk memiliki figur putra daerah yang profesional dan kapabel dalam memimpin Bank NTB Syariah, apalagi untuk menunjang visi Gubernur NTB menjadikan NTB makmur dan mendunia,” tegas Iwan Harsono, Selasa 27 Mei 2025.
Putra Daerah Dinilai Mampu dan Loyal
Mantan Plt. Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini menilai bahwa keberadaan putra daerah dalam jajaran direksi sangat strategis. Selain memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakter dan kebutuhan lokal, putra daerah juga dinilai memiliki loyalitas tinggi terhadap kemajuan daerah.
“Bukti konkret bisa kita lihat di Bali, di mana jajaran direksi bank daerahnya diisi oleh putra daerah, dan mereka mampu menunjukkan kinerja positif. Kita di NTB juga memiliki kualitas SDM yang tidak kalah. IPM kita bagus, dan sudah saatnya diberikan ruang untuk memimpin,” ujarnya.
Cegah Capital Flight dan Dorong Investasi Lokal
Iwan juga menyoroti pentingnya keberadaan putra daerah dalam posisi strategis guna meminimalisasi capital flight atau pelarian modal ke luar daerah. Terlebih, saat ini Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Dinda Faisal sedang menggencarkan program investasi melalui pembentukan NTB Capital.
“Kalau direksinya dari luar, sering kali orientasinya bukan jangka panjang untuk daerah. Dengan putra daerah, kita bisa mendorong terciptanya ekosistem investasi yang berkelanjutan dan sehat di NTB,” imbuhnya.
Proses Seleksi Bank NTB Syariah Terus Berjalan
Sementara itu, anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direksi PT Bank NTB Syariah, Prof. Dr. H. Asikin, membenarkan bahwa proses seleksi tengah berlangsung. “Kami saat ini sedang melaksanakan deep interview di Jakarta terhadap 25 calon,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 97 orang mendaftar pada tahap seleksi administrasi, yang kemudian disaring menjadi 28 nama, hingga akhirnya mengerucut menjadi 25 kandidat finalis. Proses seleksi dilakukan berdasarkan tiga kategori penilaian:
Disarankan (nilai di atas 80)
Dipertimbangkan (nilai antara 70–79,9)
Tidak Disarankan (nilai di bawah 70)
Targetnya, proses wawancara akan rampung pada akhir Mei 2025, dan nama-nama yang terpilih akan direkomendasikan kepada Gubernur NTB pada 1 Juni 2025.
Lima Posisi Strategis Direksi Bank NTB Syariah
Adapun lima posisi strategis yang akan diisi dalam struktur direksi baru Bank NTB Syariah meliputi:
1. Direktur Utama
2. Direktur Dana dan Jasa
3. Direktur Pembiayaan
4. Direktur Keuangan dan Operasional
5. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Dengan momentum seleksi ini, banyak pihak berharap Bank NTB Syariah ke depan dapat tumbuh lebih sehat, maju, dan mampu menjadi katalisator pembangunan ekonomi syariah di NTB, dengan dukungan SDM lokal yang kompeten dan berdedikasi tinggi.