Notification

×

Iklan

Iklan

Rinjani 100 Jadi Ajang Promosi Wisata Lokal ke Dunia

| Minggu, Mei 18, 2025 WIB Last Updated 2025-05-18T15:37:53Z
Peserta event Rinjani 100 tahun 2025 di Sembalun Lombok Timur.(Diskominfotik NTB).


PARAGRAFNEWS.id – Event lari trail ekstrem Rinjani 100 yang digelar di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak hanya menjadi ajang adu ketahanan fisik, namun juga menjelma sebagai panggung promosi wisata lokal Pulau Lombok ke kancah internasional.


Digelar setiap tahun, Rinjani 100 berhasil menarik perhatian para pelari ultra marathon dari puluhan negara. Tahun ini, peserta berasal dari 46 negara di berbagai belahan dunia. Mereka bukan hanya datang untuk menaklukkan medan ekstrem Rinjani yang terkenal menantang, tetapi juga untuk menikmati keindahan alam dan budaya Lombok yang memikat.


Perpaduan Olahraga dan Budaya

Event ini tak hanya berfokus pada kompetisi olahraga, tetapi juga menghadirkan kekayaan budaya lokal. Salah satunya melalui Rowudshow Prisaian, pertunjukan adu ketangkasan tradisional khas Lombok yang diselenggarakan di Lapangan Umum Sembalun. Pertunjukan ini disambut antusias oleh para peserta dan wisatawan mancanegara yang hadir.


“Rinjani 100 menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan budaya dan alam Lombok kepada dunia. Para pelari pulang dengan membawa cerita, bukan hanya tentang gunung dan jalur ekstrem, tapi juga tentang keramahan dan tradisi lokal,” ujar Amaq Mila, Ketua Lembaga Kesenian dan Kebudayaan Pemban Selaparang.


Destinasi Wisata Berkelas Dunia

Gunung Rinjani sebagai ikon wisata NTB telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian terbaik di Asia Tenggara. Melalui Rinjani 100, potensi ini diperkuat dengan promosi yang menyasar segmen wisata petualangan (adventure tourism) dan sport tourism.


Pemerintah daerah juga memberikan dukungan melalui promosi lintas media, fasilitas umum, dan koordinasi keamanan demi menyukseskan ajang ini. Dengan jumlah peserta dan pengunjung yang terus meningkat, Rinjani 100 telah memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal, mulai dari sektor penginapan, transportasi, UMKM, hingga pelaku seni budaya.


Branding "Lombok – More Than Just Beaches"

Selama ini Lombok dikenal dunia karena keindahan pantainya. Namun melalui Rinjani 100, NTB memperkuat citranya sebagai destinasi yang komplet: mulai dari gunung, laut, budaya, hingga event internasional. Branding ini diharapkan mampu mendorong wisatawan untuk menjelajahi lebih dalam setiap sudut pulau.


“Kami ingin menunjukkan bahwa Lombok lebih dari sekadar destinasi pantai. Di sini ada petualangan, ada budaya, dan ada semangat masyarakat yang menyambut dunia dengan tangan terbuka,” ujar salah satu panitia lokal.


Potensi Ekspor Budaya Lokal

Tak hanya promosi destinasi, event ini juga membuka peluang ekspor budaya lokal, salah satunya melalui pertunjukan Prisaian yang sukses mencuri perhatian peserta mancanegara. Tradisi adu ketangkasan ini menjadi daya tarik tersendiri dan membuka ruang kolaborasi budaya di masa mendatang.


“Kami melihat ini sebagai peluang promosi gratis ke luar negeri. Para peserta membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, dan itu menjadi promosi otentik yang sangat kuat,” jelas Amaq Mila.


Keberhasilan Rinjani 100 sebagai ajang promosi wisata lokal ke dunia menjadi momentum penting bagi NTB untuk mengembangkan konsep wisata berbasis event. Dengan menggabungkan olahraga, alam, dan budaya, NTB bisa menjadi poros sport tourism Indonesia Timur yang mampu bersaing di tingkat global.
×
Berita Terbaru Update