![]() |
Universitas Pendidikan Mandalika saat menggelar wisuda ke 9 di Mataram.(Humas Undikma). |
PARAGRAFNEWS.id – Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) menegaskan komitmennya untuk menjadi “Kampus Berdampak”, sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud ristek). Hal ini disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, dalam sambutannya pada Wisuda ke-9 Undikma yang digelar Sabtu 17 Mei 2025 di Mataram.
Konsep Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) mendorong perguruan tinggi tidak hanya fokus pada mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi pusat solusi terhadap persoalan nyata di masyarakat, seperti masalah sosial, ekonomi, lingkungan, hingga pendidikan.
Undikma Siap Jadi Pusat Inovasi dan Kontribusi Nyata
Dalam kesempatan tersebut, I Gusti Lanang menyebut bahwa Undikma memiliki potensi besar untuk mengambil peran strategis sebagai kampus yang mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di NTB dan sekitarnya.
“Undikma tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga aktif dalam menjawab tantangan sosial dan pembangunan daerah. Ini sejalan dengan semangat Kampus Berdampak,” ujarnya.
Rektor Undikma: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci
Rektor Undikma, Prof. Kusno, menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan bahwa Undikma siap membangun kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah, dunia industri, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi dan inovasi adalah dua kunci penting dalam mewujudkan perguruan tinggi yang berdampak.
“Kami ingin Undikma tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas, tetapi juga yang peduli, adaptif, dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ungkap Prof. Kusno.
Dorong Riset Terapan dan Pengabdian Masyarakat
Sebagai bagian dari komitmennya, Undikma juga terus mendorong riset-riset terapan, program pengabdian masyarakat, dan pemberdayaan desa berbasis keilmuan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kehadiran kampus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
Dalam waktu dekat, Undikma akan memperkuat kerja sama dengan mitra lokal dan nasional untuk memperluas dampak program-program strategisnya.
Akreditasi Unggul, Cita-Cita Bersama
Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram (YPIM), H. L. Rusmiady, menyebut bahwa untuk menjadi kampus berdampak, kualitas institusi juga harus terus ditingkatkan. Ia menegaskan bahwa target besar Undikma ke depan adalah meraih akreditasi Unggul.
“Dengan sumber daya yang ada, termasuk 338 dosen tetap dan tiga guru besar, kami optimistis Undikma akan menjadi kampus unggul dan berdampak secara nyata,” tegasnya.