Notification

×

Iklan

Iklan

Baznas NTB Gandeng Dikbud NTB, Optimalkan Zakat ASN untuk Bantu Guru dan Mahasiswa Miskin

| Sabtu, Juni 21, 2025 WIB Last Updated 2025-06-21T05:52:00Z
Baznas NTB gandeng Dikbud NTB untuk optimalisasikan zakat ASN dilingkup pendidikan.(Istimewa).


PARAGRAFNEWS.id — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya mengoptimalkan penghimpunan dan pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan resmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, sebagai bagian dari gerakan besar menggalakkan kesadaran berzakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada, Kamis 19 Juni 2025 Kemarin.


Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Provinsi NTB, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, yang diterima hangat oleh Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Abdul Azis, SH., MH. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS NTB, Dr. TGH. Abdul Muhyi Abidin, Sekretaris Dinas, Kepala Pelaksana Baznas NTB, serta tim dari Bidang Pengumpulan Baznas NTB.


Dalam dialog tersebut, Ketua Baznas NTB menekankan pentingnya peran serta instansi pemerintah dalam memperkuat gerakan zakat nasional. Ia juga menyajikan data potensi ZIS dari lingkungan pendidikan yang dinilai masih belum tergarap optimal.


"Zakat bukan sekadar kewajiban individual, tetapi juga bentuk kepedulian kolektif yang memiliki dampak sosial dan spiritual yang luas. Dukungan dari jajaran ASN di sektor pendidikan akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong keberlanjutan gerakan zakat di NTB," ujar Lalu Iqbal Murad.


Dalam kesempatan itu, Baznas NTB juga memperkenalkan Program Baznas "NTB Cerdas". Sebuah program unggulan yang fokus pada bantuan pendidikan, mulai dari dukungan bagi siswa, mahasiswa, hingga bantuan insentif untuk guru-guru honorer dan tenaga pendidik yang membutuhkan.

Ketua Baznas NTB Dr. Lalu M. Iqbal Murad bersama Wakil Ketua I Baznas NTB Dr. TGH. Lalu Abdul Muhyi Abidin saat berdialog bersama Kepala Dinas Dikbud NTB H Abdul Aziz.(Istimewa).

Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Abdul Azis, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Baznas NTB. Ia menilai kolaborasi ini sebagai bentuk penguatan nilai keislaman dan solidaritas sosial di lingkungan pendidikan.


"Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai pengingat bahwa di dalam harta kita, terdapat hak orang lain yang harus dikeluarkan melalui zakat. Kami di Dikbud siap mendukung penuh program Baznas NTB dan akan mendorong seluruh ASN, guru, dan tenaga pendidikan untuk aktif menunaikan kewajiban zakat mereka," ujarnya.


Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa manfaat zakat akan kembali kepada masyarakat itu sendiri, khususnya mereka yang berada di sektor pendidikan dan mengalami kesulitan ekonomi.


"Zakat yang disalurkan melalui Baznas NTB akan kembali kepada kita dalam bentuk program bantuan yang menyentuh langsung siswa-siswa kita, guru, dan warga pendidikan lainnya. Ini adalah investasi sosial yang sangat nyata," tambahnya.


Pertemuan tersebut menandai awal dari kolaborasi yang lebih mendalam antara Baznas NTB dan Dikbud NTB. Kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti dengan program sosialisasi dan edukasi ZIS secara menyeluruh ke seluruh satuan pendidikan di NTB.


Selain itu, dukungan terhadap program "Baznas Cerdas" akan diperkuat melalui integrasi dengan data pendidikan dan pemetaan kebutuhan siswa dan guru yang layak menerima bantuan zakat.


Dengan semakin eratnya sinergi antara Baznas NTB dan instansi pemerintah seperti Dikbud NTB, diharapkan semangat berzakat akan menjadi bagian dari budaya ASN dan masyarakat luas. Optimalisasi pengumpulan ZIS dari sektor pendidikan tidak hanya akan memperkuat fondasi keumatan, tetapi juga mempercepat pencapaian tujuan pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di NTB.

×
Berita Terbaru Update