![]() |
Konsorsium Aktivis, Pemuda dan Mahasiswa deklarasi damai untuk NTB di Mataram. |
PARAGRAFNEWS.id - Konsorsium Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar deklarasi damai sebagai respon terhadap situasi nasional maupun kondisi lokal yang belakangan ini memanas. Deklarasi tersebut disampaikan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas daerah.
Ketua Konsorsium Aktivis Pemuda dan Mahasiswa NTB, Iwan Slank, menegaskan bahwa aksi-aksi massa seharusnya tidak lagi dilakukan dengan cara yang merusak fasilitas umum maupun menimbulkan kekerasan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menjaga kondusifitas, Kamtibmas, serta tidak kembali melakukan aksi dengan merusak fasilitas umum. Mari hindari segala bentuk kekerasan dan anarkisme,” tegas Iwan, Sabtu 30 Agustus 2025.
Deklarasi damai ini disampaikan menyusul insiden unjuk rasa mahasiswa yang sebelumnya berujung chaos. Massa aksi dilaporkan merusak gedung Mapolda NTB serta melakukan pembakaran di gedung DPRD NTB. Kejadian tersebut menimbulkan keprihatinan banyak pihak karena berpotensi mencederai citra gerakan mahasiswa di NTB.
Melalui deklarasi ini, konsorsium menekankan bahwa aspirasi tetap dapat disampaikan secara konstitusional, tertib, dan damai. Iwan berharap NTB tetap menjadi daerah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat.
“Semoga NTB tetap damai dan aman. Kita semua punya tanggung jawab menjaga rumah kita bersama,” tambahnya.
Konsorsium Aktivis Pemuda dan Mahasiswa NTB juga mengingatkan bahwa menjaga stabilitas daerah adalah kunci bagi keberlanjutan pembangunan, investasi, dan masa depan generasi muda. Mereka menyerukan seluruh masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, agar lebih mengedepankan dialog, diskusi intelektual, serta menyampaikan aspirasi melalui jalur hukum dan mekanisme yang sesuai.
Dengan adanya deklarasi damai ini, diharapkan potensi gesekan sosial yang dapat memecah persatuan masyarakat NTB bisa diminimalisir.