Notification

×

Iklan

Iklan

Sky Lancing Paragliding 2025 Diikuti 8 Negara, Disiapkan Masuk Kalender Event NTB

| Rabu, Oktober 08, 2025 WIB Last Updated 2025-10-08T09:36:12Z
Ketua Sky lancing Lombok Ryo Rahmanto(kiri) Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia dan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Agus Gunawan saat menggelar konferensi pers di Kantor Dinas Pariwisata NTB.


PARAGRAFNEWS.id - Sebanyak 69 peserta dari delapan negara dipastikan ambil bagian dalam ajang Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 yang digelar pada 13–19 Oktober 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Event internasional ini menjadi bagian penting dalam pengembangan sport tourism NTB, sekaligus diusulkan masuk dalam kalender event resmi Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat.


Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, mengatakan seluruh persiapan teknis telah dimatangkan, mulai dari keamanan, kesehatan, hingga side event pendukung. Dari target 80 peserta, sebanyak 69 orang resmi mendaftar hingga batas akhir pendaftaran.


“Seluruh persiapan sudah matang. Mulai dari penyiapan tim SAR, medis, pengamanan, hingga kegiatan pendukung sudah siap dilaksanakan,” ujar Aulia saat konferensi pers di Kantornya, Rabu 8 Oktober 2025.


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan, menyebut event ini akan diusulkan masuk ke kalender off event daerah dan provinsi mengingat potensi besar pariwisata dan ekonomi kreatif yang ditimbulkannya.


“Event ini pertama kali diadakan di Lombok Barat. Kami sudah menyiapkan 25 stand UMKM yang akan beroperasi selama kejuaraan berlangsung,” kata Agus.


Pemerintah Lombok Barat berharap kegiatan ini mampu mendongkrak promosi daerah serta memperkuat branding NTB sebagai destinasi sport tourism setelah sukses menggelar ajang MotoGP Mandalika 2025.


“Kami sudah siap mendukung penuh. Ini bukan hanya lomba paralayang, tapi momentum bagi pelaku UMKM dan pariwisata lokal untuk mendapatkan manfaat ekonomi,” tambah Agus.


Sebagai rangkaian kegiatan, pemerintah juga menyiapkan side event car free night di depan Taman Kota Giri Menang, di mana akan tersedia sekitar 50 stand UMKM dari masyarakat lokal. Ajang hiburan rakyat ini diharapkan memperkuat interaksi antara peserta, wisatawan, dan masyarakat Lombok Barat.


“Kita harapkan event ini menjadi sarana promosi efektif untuk Lombok Barat. Semoga sukses dan bisa kita masukkan ke kalender resmi event daerah,” ujar Agus optimistis.


Selain itu, Pemkab Lombok Barat juga telah melakukan rapat teknis dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan lokasi pendaratan (landing area) peserta aman dan layak, yakni di halaman Kantor Bupati Lombok Barat meskipun area tersebut tengah dalam pembangunan alun-alun baru.


Ketua Sky Lancing Lombok, Roy Rahmanto, menjelaskan bahwa event tahun ini diikuti peserta dari Indonesia, China, Taiwan, Jerman, Swiss, Malaysia, dan Korea Selatan. Dua negara lain, Thailand dan Kazakhstan, mundur pada tahap akhir pendaftaran.


“Sampai hari terakhir, tercatat 69 peserta dari delapan negara. Seluruh persiapan kami on the track,” ujar Roy.


Sesuai arahan AirNav Cabang Lombok, peserta diperbolehkan melakukan pra-event flight mulai 10 Oktober 2025 untuk latihan bebas dari Sky Lancing, Lombok Tengah menuju halaman Kantor Bupati Lombok Barat sejauh 24 kilometer.


“Rutenya melewati Bendungan Batu Bokah, Desa Mangkung, Bendungan Pengga, Desa Ranggagata, hingga Desa Tempos sebelum landing di halaman Kantor Giri Menang,” jelas Roy.


Sebanyak 13 juri nasional dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Jawa Timur akan menilai empat kategori lomba. Sementara dari sisi keamanan dan kesehatan, panitia telah menyiapkan tim medis dari Dinas Kesehatan Lombok Barat dan Lombok Tengah, tim SAR Mataram, Kepolisian, serta tim Lanud ZAM.


Peserta akan mulai terbang setiap hari mulai pukul 10.30 WITA hingga 15.00 WITA, dengan tiga atlet asal NTB turut berpartisipasi - dua dari Sembalun, Lombok Timur dan satu dari Kota Mataram.


Sky Lancing bukanlah pendatang baru dalam dunia olahraga udara. Sebelumnya, lokasi ini telah sukses menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan nasional dan internasional, di antaranya:


Kejurda Paralayang NTB 2022, Porprov NTB Cabor Paralayang 2022, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri Indonesia 2023, International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 2024, AFA Asian League 2024,Panglima TNI Cup 2024, PGAWC Seri Indonesia dan Kejurnas Gantolle 2025.


Dengan deretan prestasi tersebut, Sky Lancing semakin memantapkan posisi Lombok sebagai surga bagi pecinta olahraga udara, sekaligus ikon sport tourism baru di Indonesia Timur.

×
Berita Terbaru Update