 |
| Momentum wisuda ke 10 Undikma di Mataram.(Foto: Humas Undikma Mataram). |
PARAGRAFNEWS.id - Momentum Wisuda Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) ke-10 tahun 2025 menjadi penegas komitmen kampus ini sebagai pusat lahirnya tenaga pendidik, akademisi, dan insan berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Tak hanya meluluskan 609 wisudawan, UNDIKMA juga menandai babak baru dengan pengukuhan guru besar baru, pengambilan sumpah PPG, perayaan Dies Natalis ke-6, pemberian penghargaan atlet berprestasi, hingga pengumuman penerima hadiah umrah.
Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram (YPIM), H. L. Rusmiady, S.H., M.M., dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika untuk menengok kembali perjalanan panjang UNDIKMA. Dari sebuah lembaga keguruan bernama IKIP Mataram, kini UNDIKMA tumbuh menjadi universitas modern dengan 25 program studi, mencakup jenjang Magister, Sarjana, Diploma, hingga Profesi.
“Transformasi ini bukan hanya soal nama, tapi soal kualitas, daya saing, dan kontribusi nyata untuk pendidikan Indonesia,” ujarnya di hadapan ratusan wisudawan dan tamu undangan di Hotel Lombok Raya, Mataram.
Hingga kini UNDIKMA memiliki 335 dosen, di antaranya 4 Guru Besar, 60 bergelar Doktor, 70 sedang menempuh studi S3, dan 205 Magister. Dalam waktu dekat, kampus ini juga tengah menyiapkan pembukaan empat program studi baru, yaitu S1 Peternakan, S1 Bisnis Digital, S1 Kedokteran, dan S2 Pendidikan Matematika — menandakan keseriusan UNDIKMA memperluas cakupan keilmuan.
Salah satu momen penting dalam wisuda kali ini adalah pengukuhan Prof. Dr. Saiful Prayogi, M.Pd. sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Fisika. Ia menjadi Guru Besar ke-4 UNDIKMA, yang sekaligus mempertegas posisi universitas ini sebagai institusi pendidikan tinggi dengan fondasi akademik yang kuat.
Selain itu, 26 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga diambil sumpahnya sebagai guru profesional, menandai komitmen UNDIKMA dalam menyiapkan tenaga pendidik yang berintegritas dan berkompeten di lapangan.
UNDIKMA tak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga menonjol dalam prestasi olahraga. Mahasiswa kampus ini menjadi penyumbang terbesar medali bagi kontingen NTB pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 di Jawa Tengah, dengan torehan 6 medali emas (dari total 8 emas NTB), 2 perak, dan 8 perunggu.
Para atlet berprestasi ini menerima beasiswa khusus dan uang pembinaan dari Yayasan Pembina IKIP Mataram sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus mengharumkan nama daerah dan almamater.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh unsur pimpinan, dosen, dan karyawan UNDIKMA yang menerima hadiah umrah angkatan ke-3. Lima orang terpilih diberangkatkan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas mereka terhadap pengembangan universitas.
Tak berhenti di sana, Yayasan juga menyiapkan beasiswa prestasi bagi mahasiswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
- Juara Internasional: bebas SPP hingga 7 semester
- Juara Nasional: bebas SPP hingga 4 semester
Program ini menjadi bukti nyata perhatian UNDIKMA terhadap pengembangan talenta mahasiswa di segala bidang.
Wisuda ke-10 dan Dies Natalis ke-6: Momen Syukur dan Harapan
Tahun ini, UNDIKMA mewisuda 609 mahasiswa dari enam fakultas:
- Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) – 50 orang
- Fakultas Sains Teknik dan Terapan (FSTT) – 100 orang
- Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIKKM) – 250 orang
- Fakultas Budaya Manajemen dan Bisnis (FBMB) – 166 orang
- Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) – 43 orang
Wisudawan berprestasi dengan IPK tertinggi antara lain:
- Maqita Firmansyah, M.Pd (3,99) – Magister Pendidikan Kepelatihan Olahraga
- Widuri Permata Anggarbini Rayis, M.Pd (3,99) – Magister Pendidikan IPA
- Virginia Sari Anissa, S.Pd (3,97) – Pendidikan Bahasa Inggris
- Sarfi, A.Md.Sn (3,87) – D3 Seni Rupa
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan sebagai simbol perayaan Dies Natalis UNDIKMA ke-6, yang jatuh pada 10 Oktober 2025 — momen reflektif untuk mensyukuri perjalanan dan menatap masa depan yang lebih gemilang.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB L. Hamdi, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB Dr. I Gusti Bagus Lanang Eratodi, M.T., Pembina Yayasan IKIP Mataram Drs. H. Lalu Azhar, Ketua Yayasan H. L. Rusmiady, Rektor Prof. Drs. Kusno, DEA., Ph.D., serta seluruh anggota Senat UNDIKMA.
Dengan deretan pencapaian tersebut, UNDIKMA menegaskan diri bukan sekadar kampus tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah pembentukan karakter, prestasi, dan inovasi yang akan membawa NTB menjadi salah satu pusat pendidikan unggulan di Indonesia Timur.
