Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur NTB Terima Audiensi Dewan Pakar GSN: Pariwisata Harus Ciptakan Multiplier Effect dan Libatkan Masyarakat Lokal

| Kamis, Mei 08, 2025 WIB Last Updated 2025-05-08T15:39:09Z
Gubernur NTB menerima audiensi Dewan Pakar Gerakan Sosial Nasional bidang pariwisata. (Diskominfotik NTB).


PARAGRAFNEWS.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. L. Muhamad Iqbal, menerima audiensi dari Dewan Pakar Gerakan Sosial Nasional (GSN) Bidang Pariwisata, Taufan Rahmadi, bersama rombongan di ruang kerjanya, Kamis (8/5). Pertemuan ini membahas strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di NTB yang mampu menciptakan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.


Dalam audiensi yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia, Kepala Bappeda NTB Dr. Ir. H. Iswandi, dan Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah.


Pariwisata Inklusif dan Berdampak Ekonomi


Gubernur NTB menyampaikan bahwa pariwisata yang dikembangkan di NTB ke depan harus bersifat inklusif dan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian lokal.


“Sektor pariwisata ini harus memberikan dan menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian di NTB. Itu artinya, pariwisata kita ke depan harus inklusif dan melibatkan masyarakat lokal secara aktif,” tegas Iqbal.


Ia juga menyoroti bahwa kualitas destinasi pariwisata tidak boleh hanya berfokus pada infrastruktur atau daya tarik semata, tetapi harus selaras dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitarnya.


“Salah satu masalah utama pembangunan destinasi pariwisata adalah kualitasnya meningkat, tetapi pengembangan SDM lokalnya masih lemah. Ini yang harus kita benahi,” tambahnya.


Dukungan Dewan Pakar GSN untuk Pariwisata Berkelanjutan


Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pakar GSN Bidang Pariwisata, Taufan Rahmadi, menegaskan bahwa konsep pariwisata berkelanjutan adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan.


“Pariwisata berkelanjutan bukan hanya slogan, tapi substansi yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Fokusnya harus pada kualitas destinasi, layanan, serta atraksi yang benar-benar melibatkan masyarakat,” jelas Taufan.


Ia optimistis bahwa dengan pendekatan yang tepat, NTB bisa menjadi salah satu pusat unggulan pariwisata nasional dan internasional.


“Pariwisata berkelanjutan akan terus kita tingkatkan agar NTB menjadi mercusuar pariwisata nasional maupun internasional,” ujarnya.


Harapan ke Depan


Kedua belah pihak sepakat bahwa pengembangan sektor pariwisata NTB harus diarahkan untuk menciptakan dampak ekonomi yang nyata, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Masyarakat NTB yang banyak menggantungkan hidup pada sektor ini, diharapkan dapat menikmati hasil pembangunan destinasi secara langsung.


Dengan komitmen dari pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai pihak, NTB diharapkan terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya indah, tetapi juga memberdayakan.

×
Berita Terbaru Update